Seandainya manusia mengagungkan Allah dengan keagungan-Nya yang sebenarnya, niscaya mereka tidak terjerat dalam kesyirikan mempersekutukan Allah dengan sesuatu. Sebab segala kebaikan berada di tangan-Nya, maka bagaimana mungkin mereka bersandar kepada selain-Nya? Padahal Allah telah berfirman:
“Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada Kami-lah khazanahnya…” (QS. Al-Hijr: 21)
( Sittu Durar min Ushuuli Ahlil Atsar)