Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْواهُ النَّارُ
“Sesungguhnya siapa yang berbuat kemusyrikan akbar kepada Allah maka Allah telah haramkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka”. (QS. Al-Maidah 72)
Ibnu Katsir mengatakan,
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ أَيْ فَيَعْبُدُ مَعَهُ غَيْرَهُ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْواهُ النَّارُ أَيْ فَقَدْ أَوْجَبَ لَهُ النَّارَ وَحَرَّمَ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Sesungguhnya siapa yang berbuat kemusyrikan akbar kepada Allah yaitu dengan menyembah Allah bersaman dengan selain Nya. Maka Allah telah haramkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka yaitu Allah telah menentukan baginya neraka dan Allah haramkan baginya surga.