Syaikh Abdurrazaq Al Badr :
فإن من أعظم ثمار التوحيد وآثاره أنه يصحح الأعمال ويزكيها. إذ الأعمال أيا كانت ومهما كانت لت تصح من العمل ولا تقبل منه إلا بالتوحيد.
” Diantara buah dan manfaat tauhid yang terbesar adalah bahwa tauhid akan membenarkan dan membersihkan amal. Karena amal apa saja tidak akan sah serta tertolak kecuali dengan tauhid.”
Allah ta’ala berfirman :
وَمَا مَنَعَهُمْ أَن تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَٰتُهُمْ إِلَّآ أَنَّهُمْ كَفَرُوا۟ بِٱللَّهِ وَبِرَسُولِهِۦ وَلَا يَأْتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَٰرِهُونَ
“Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan shalat melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (At Taubah : 54)
(Min Ma’alim At Tauhid, hal. 43)