—-
Ada orang yang mengira bahwa ilmu dunia itu ga penting, mereka menyangka demikian karena seringnya para ustadz memotivasi untuk belajar agama, seakan-akan ilmu dunia itu tidak berguna sama sekali, karena yang dibahas oleh para ustadz itu tentang keutamaan ilmu agama terus ( ya wajar, kan ustadz. kalo ada ustadz bahas metode statistika atau bahkan kalkulus, ini mah lagi kuliah kayaknya).
Padahal, bukan itu yang dimaksud (lagian kayaknya ga pernah ada ustadz yang bilang ilmu dunia itu ga penting untuk dipelajari).
Tidak semua orang islam harus menjadi ustadz atau bahkan ulama, bukan, bukan itu yang diinginkan (Kalo semua jadi ustadz, mau ngajar siapa? ).
Akan tetapi, motivasi ini dimaksudkan agar kita sebagai seorang muslim mempelajari basic-basic agama, ilmu-ilmu yang dapat mengantarkan diri kita menjadi pribadi yang bertakwa.
Setiap muslim, mau setinggi apapun jabatannya, sekaya apapun dia. Dia harus paham setiap kewajibannya sebagai seorang muslim, paham juga segala sesuatu yang dilarang oleh Allah. Dia harus paham masalah aqidah, tentang tauhid & syirik, masalah iman, tentang sunnah & bid’ah, masalah prinsip ibadah, perkara halal-haram dan lainnya. Tapi dia gak harus kok belajar semua ilmu agama. Cukup yang berkaitan dengan dirinya saja.
Misalnya, seorang lelaki ga wajib untuk belajar detail tentang hukum haid, membedakan mana darah haid, nifas dan istihadhah serta segala hal yang berkaitan dengannya. Hanya para wanita yang wajib untuk belajar ini, itupun kalo si wanita sudah baligh, kalo belum, ya tidak usah dulu pun tak mengapa. Seorang lelaki bisa wajib mempelajari tentang ini apabila ia telah menikah, demi mengajari istri (dan anaknya), atau dia juga bisa dengan mengajak istrinya ke kajian untuk belajar ini, atau membelikan buku yang terkait pembahasan tersebut ( ini kalo istrinya ndak paham ya, kalo istrinya udah paham, ya dia jadi ga wajib belajar ini. Nah, ternyata penting kan punya pasangan yang paham agama. Bisa ngurang-ngurangin beban, biar ga punya banyak PR). Tapi, kalo si lelaki ini ternyata masih jomblo, ya ga urgent buat dia untuk belajar ini, ga bakalan dosa juga kalo ga tau.
Contoh lainnya, kita ga perlu belajar tentang rincian kewajiban haji kalo kita belum akan pergi haji, masih ngantri 15 tahun lagi misalnya. Ya nanti aja belajar detilnya kalo udah deket waktu keberangkatan (lagipula kalo belajar dari sekarang malah kemungkinan besar bakalan lupa, dan sama aja, ntar juga belajar lagi).
Dan masih banyak contoh lainnya.
Nah, jadi jangan salah paham lagi kalo denger para ustadz berulang-ulang memotivasi kita untuk terus belajar agama. Ilmu dunia itu tetap penting bahkan berpahala, selama ilmu tersebut dapat memudahkan kita, terlebih khusus lagi dapat bermanfaat bagi umat Islam dalam menggapai tujuan akhirat.
Silakan kuliah sampai S2, S3, ambil spesialis ini dan itu, ikuti passionmu selama tidak bertentangan dengan syariat dan dapat bermanfaat untuk umat.
Umat Islam butuh engineer bertakwa yang professional dalam bekerja, dokter bertakwa yang tidak menganggap pasien sebagai lumbung uangnya, akuntan bertakwa yang tidak memanipulasi laporan keuangan, karyawan bertakwa yang ga curang lagi enggan ngeghibah rekannya, aparat bertakwa yang takut menzholimi rakyat, tukang, supir dan para pekerja lain yang bertakwa, agar kita dapat bersama-sama bekerja untuk kebaikan masyarakat namun dengan tetap tidak melanggar koridor yang telah Allah tentukan.
Balasannya jika sudah demikian? Niscaya Allah akan membukakan keberkahan-Nya bagi kita.
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi [Al-A’raf: 96]
Ustadz Boris Tanesia, حفظه الله تعالى
______________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________________
♻ Silakan disebarluaskan