Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِ
“Janganlah kamu takut kepada mereka, akan tetapi takutlah kepadaKu.” (QS. Al-Ma’idah, ayat 3)
Khasy-yah maknanya adalah takut. Akan tetapi khasy-yah itu lebih khusus, karena ia dibangun di atas ilmu tentang keagungan sesuatu yang ditakuti tersebut.
ar-Raaghib rahimahullah berkata, “Khasy-yah adalah takut yang disertai dengan pengagungan. Dan kebanyakan ia disebabkan oleh ilmu tentang apa yang ditakuti tersebut. Itu mengapa para ulama’ disebutkan secara khusus dalam firman Allah Ta’ala,
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّـهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَـٰٓؤُا۟
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya itu hanyalah ulama” (QS. Faathir, ayat 28)”
(Disarikan dari Hushuulul-Ma’muul, hlm. 92)