Tidak mungkin memperbaiki umat serta menyelamatkannya dari kehancuran kecuali dengan membenahi aqidah dan ibadah mereka kepada Allah ta’ala. Oleh sebab itu Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang berharap berjumpa dengan Rabbnya hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan sesuatu apapun dalam beribadah kepada Rabbnya.” (QS. al-Kahfi: 110)
Inilah jalan perubahan yang ditempuh oleh orang-orang yang beriman. Jalan yang telah ditempuh oleh Nabi dan para sahabatnya. Jalan yang akan mengantarkan ke surga dan menyelamatkan manusia dari pedihnya azab neraka.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang menentang Rasul setelah jelas baginya petunjuk dan dia mengikuti selain jalan orang-orang beriman, niscaya Kami biarkan dia terombang-ambing dalam kesesatan yang dia pilih sendiri, dan Kami akan memasukkannya ke dalam Jahannam. Sedangkan Jahannam itu adalah seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. an-Nisaa’: 115)