Bisa jadi ada yang mendapatkan limpahan rezeki namun ia adalah orang yang gemar maksiat. Ia tempuh jalan kesyirikan –lewat ritual pesugihan- misalnya, dan benar ia cepat kaya. Ketahuilah bahwa mendapatkan limpahan kekayaan seperti itu bukanlah suatu tanda kemuliaan, namun itu adalah istidraj. Istidraj artinya suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. Contoh lain:
1. Tak sembahyang tetapi hasil ujian cemerlang
2. Tak shoat tetapi gaji berlipat
3. Tak tutup aurat tapi bisnis meningkat
4. Tak puasa tapi rumahnya dua atau tiga
5. Tak bayar zakat tetapi selalu naik pangkat
6. Pada ortu kurang ajar tapi uang bermilyar-milyar
Nikmat yang diberikan membuat mereka menjadi lebih sesat. Bertaubatlah sebelum terlambat
Dari ‘Uqbah bin ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ
“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad 4: 145. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lain).
__________________
Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : https://www.instagram.com/indonesiabertauhidofficial/
Facebook : https://www.facebook.com/indonesiabertauhidofficial/
Telegram : https://t.me/indonesiabertauhid
Twitter : https://twitter.com/indonesiatauhid
LINE : https://line.me/ti/p/@dxn3713g
Websiet : https://indonesiabertauhid.com
Barokallahu fiik semoga dakwah tahid segera menebar di seluruh keluarga muslim