NABI IBRAHIM -‘ALAIHIS SALAM- SANGAT TAKUT SYIRIK
Allah ta‘ala berfirman,
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيْمُ رَبِّ اجْعَلْ هٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِيْ وَبَنِيَّ أَنْ نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa;
‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala’.”.
(QS. Ibrahim [14]: 35)
Nabi Ibrahim menyembah Allah ta‘ala dengan menjadikan diri dan anak cucunya sejauh-jauhnya dari penyembahan terhadap berhala. Padahal beliau adalah al-Khalil (derajat tertinggi kecintaan Allah terhadap hamba).
(lihat al-Mulakhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, Hal. 42-43)
Nabi Ibrahim saja tetap memohon keamanan negeri dan berlindung dari syirik, padahal beliau adalah al-Khalil. Bagaimana dengan kita, saudaraku?
______________________
📌 Kita sama-sama peduli dengan dakwah utama dan prioritas, yaitu tauhid dan aqidah. Anda bisa ikut aktif, caranya ketika mendapatkan tulisan ini, bagikan kembali di sosial media yang Anda punya dan seterusnya sehingga dakwah tauhid tersebar.
📲 Daftar Broadcast “Indonesia Bertauhid”
Instagram : iTauhid.com/instagram
WhatsApp : iTauhid.com/whatsapp
Facebook : iTauhid.com/facebook
Telegram : iTauhid.com/telegram
Twitter : iTauhid.com/twitter
LINE : iTauhid.com/line
BBM : iTauhid.com/bbm
______________________
♻ Silakan disebarluaskan