Ulangi Terus Dakwah Tauhid-mu

#IndonesiaBertauhid

-Sebagaimana belajar TAUHID yang harus dipelajari dan diulangi terus-menerus, maka dakwah tauhid juga perlu terus-menerus diulangi

-Pelajaran fikh bisa jadi hanya sekali diajarkan, misalnya cara berwudhu, diajarkan sekali kemudian dipraktekkan  terus, maka insyaAllah ingat

-Nah, kalau TAUHID ini banyak terkait dengan keimanan dan amalan hati, misalnya keikhlasan, sabar, rasa takut dan rasa cinta,

-Karena iman ini naik-turun, perlu dipelajari terus dan diulangi serta diingatkan

-Misalnya saja rasa takut, habis belajar TAUHID diajarin gak boleh takut lewat kuburan karena takut setan, beberapa minggu abis nonton film hantu-hantuan udah takut lagi

-Begitu juga dengan kesabaran dan husnudzan dengan takdir Allah, itulah yang terbaik bagi hamba-Nya, kadang masih sesak kalau terima takdir yang menurut kita gak enak

-Kalau dakwah butuh diulang-ulang, maka demikian juga pendakwahnya, ULANGI TERUS DAKWAH TAUHIDMU

-Apalagi orang yang baru mengenal agama (baru ngaji) dan manusia yang butuh dakwah, berdatangan terus-menerus

-Kami juga sempat lengah, pernah semangat di awal-awal dakwah tauhid setelah itu lupa sama sekali

-Dakwah lainnya insyaAllah menjadi BERKAH DENGAN DAKWAH TAUHID atas izin Allah

-Dakwah yang menyebar ke berbagai pelosok, ke berbagai kalangan mulai dari pejabat, artis, pengusaha, orang awam, ini adalah BERKAH DAKWAH TAUHID dengan izin Allah

-Para pendakwah menyeru “Inilah jalan ku”, maksudnya adalah DAKWAH TAUHID , sebagaimana dalam ayat,

ﻗُﻞْ ﻫَﺬِﻩِ ﺳَﺒِﻴﻠِﻲ ﺃَﺩْﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺑَﺼِﻴﺮَﺓٍ ﺃَﻧَﺎ ﻭَﻣَﻦِ ﺍﺗَّﺒَﻌَﻨِﻲ ﻭَﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻣَﺎ ﺃَﻧَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺸْﺮِﻛِﻴﻦَ

“Katakanlah, ’Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.’” (QS. Yusuf: 108)

Ibnu Katsir rahimahullah menafsirkan,

ﻭﻫﻲ ﺍﻟﺪﻋﻮﺓ ﺇﻟﻰ ﺷﻬﺎﺩﺓ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ

“Yaitu berdakwah kepada syahadat ‘tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, tidak ada sekutu baginya’.” (Tafsir Ibnu Katsir)

-Perbanyak daurah dan kajian membahas tauhid

-Selipkan materi tauhid dalam kajian tematik dan daurah lainnya

-Buat penjelasan ringan, quote, dan status dengan tauhid di media sosial anda

-Dakwahkan dasar-dasar tauhid kepada anak-anak dan generasi penerus

-InsyaAllah para da’i dan pendakwah lebih tahu cara mendakwahkan tauhid lainnya

-Semoga dengan dakwah tauhid, masyarakat dan bangsa kita serta kaum muslimin menjadi berkah, makmur dan bahagia dengan ridha Allah Ta’ala

 

Penyusun: Raehanul Bahraen

 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *