Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, “Banyaknya maksiat tapi tauhidnya benar lebih baik dibanding maksiat yang sedikit tapi tauhidnya rusak” (Al Istiqomah, 1/466)
Catatan : bukan menganggap remeh dosa, tapi menunjukkan keutamaan tauhid yang benar yang tidak tercampuri kesyirikan