Antara Tauhid dan Maghfirah

 

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

 

وكلما كان توحيد العبد أعظم كانت مغفرة الله له أتم، فمن لقيه لا يشرك به شيئاً البتّة؛ غفر له ذنوبه كلها، كائنة ما كانت، ولم يعذب بها

 

“Semakin besar tauhid seorang hamba, maka semakin besar dan sempurna pula ampunan Allah untuknya. Siapa yang bertemu Allah dalam keadaan tidak pernah berbuat syirik sedikitpun, maka pasti seluruh dosanya akan diampuni, dosa apapun itu, dia tidak akan diadzab karenanya.” [Tahdziib Madaarij as-Saalikiin: 186, Abdul Mun’im al-‘Izzi]

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *