Ibnu Hajar Rohimahullah berkata,
وَهَذِهِ الْهِجْرَةُ ضَرْبَانِ ظَاهِرَةٌ وَبَاطِنَةٌ فَالْبَاطِنَةُ تَرْكُ مَا تَدْعُو إِلَيْهِ النَّفْسُ الْأَمَّارَةُ بِالسُّوءِ وَالشَّيْطَانُ وَالظَّاهِرَةُ الْفِرَارُ بِالدِّينِ مِنَ الْفِتَنِ
“Hijroh ada dua yaitu hijroh zhohir dan bathin. Hijroh bathin adalah meninggalkan sesuatu yang didorong oleh jiwa yang buruk dan ajakan syaithon. Sedangkan hijroh zhohir adalah lari dari berbagai keburukan dengan membawa agama”.
Fathul Bari hal. 107/I