Syaikh Sholeh Alu Syaikh hafidzahullah berkata,
الصَبْرُ مِن الإِيمَانِ بِمَنزِلَةِ الرَأْسِ مِن الجَسَدِ. لِأَنَّ مَن لاَ صَبْرَ لَهُ عَلَى الطَاعَةِ، وَلاَ صَبرَ لَه عَن المَعْصِيَةِ، وَلاَ صَبر َلَهُ عَلَى أَقْدَارِ اللَّهِ المَأْلُمَةِ، فَإنَّهُ يَفُوتُهُ أَكْثَرُ الإِيْمَانِ.
“Kesabaran pada iman seperti kedudukan kepala pada tubuh. Karena org yg tidak sabar ketika menjalankan keta’atan, tidak sabar (menahan diri) dari maksiat, tidak sabar terhadap takdir Allah yg menyakitkan hati maka dia akan kehilangan banyak cabang iman lainnya”.
(At Tamhid hal. 411)