Muhammad Rasyid Ridha mengatakan,
وإنما قال ” يوم الدين ” ولم يقل ” الدين ” لتعريفنا بأن للدين يوما ممتازا عن سائر الأيام ، وهو اليوم الذي يلقى فيه كل عامل عمله ويوفى جزاءه
Allah berfirman dengan frasa yaum ad-diin (hari pembalasan/perhitungan) dan tidak berfirman dengan frasa ad-diin (pembalasan) semata dalam ayat tersebut.
Hal ini untuk menginformasikan kepada kita bahwa pembalasan memiliki momen final, yaitu hari di mana setiap orang akan melihat seluruh amalannya berikut ganjaran atas apa yang telah dilakukan.”
[Al-Manaar dengan perantaraan Li Yaddabbaruu Aayaatihi Vol. 6].