Tanda ditolaknya amal

Ibnu Rojab mengatakan,

أَنَّ مَنْ عَمِلَ حَسَنَةً ثُمَّ اْتَّبَعَهَا بِسَيِّئَةٍ كَانَ ذَلِكَ عَلَامَةَ رَدِّ الحَسَنَةِ وَ عَدَمِ قَبُوْلِهَ

“Barangsiapa yang beramal kebaikan kemudian mengiringinya dengan amal keburukan setelahnya maka hal itu merupakan tanda ditolaknya dan tidak diterimanya amal kabaikan sebelumnya”.
(Lathooif Al Ma’arif hal. 388)

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *