Nabi Allah Musa ‘alaihis salam berkata kepada Fir’aun, sebagaimana firman Allah ‘azza wa jalla,
قَالَ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا أَنْزَلَ هَؤُلَاءِ إِلَّا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ بَصَائِرَ وَإِنِّي لَأَظُنُّكَ يَا فِرْعَوْنُ مَثْبُورًا
Musa mengatakan, “Sesungguhnya kamu (Fir’aun) telah mengetahui, bahwa tiada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Tuhan Pencipta Langit dan Bumi sebagai bukti-bukti yang nyata. Sesungguhnya aku memiliki persangkaan kuat kamu, hai Fir’aun merupakan seorang yang akan binasa. (QS : Al Isro’ [17] : 102).
Artinya Fir’aun sebenarnya yakin dan percaya bahwa Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi. Namun apakah dia jadi muslim? Tidak karena pengakuan ini semata tak cukup memasukkan seseorang ke dalam Islam.