Ibn Baththal al-Malikiy rahimahullah berkata,
“Madzhabnya para ulama’ ahlus-sunnah dari kalangan terdahulu hingga sekarang adalah bahwa iman itu adalah perkataan dan perbuatan, dapat bertambah dan juga dapat berkurang. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,
ليزدادوا إيمانا مع إيمانهم
“Supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada).” (QS. Al-Fath, 4)
(Syarh Arba’in Nawawi karya Ibn Daqiiq al-‘iid, hlm. 35)