Penulis Kitab Al-Qoulul-Mufid mengatakan,
الرياء : أن يعبد الله ليراه الناس فيحمدوه على كونه عابدا. وليس أن تكون العبادة للناس، لأنه لو أراد ذلك لكان شركا أكبر.
“Riya adalah seseorang beribadah kepada Allah agar org lain melihatnya dan memujinya karena dia beribadah. Riya bukanlah ibadah untuk/kepada manusia. Karena jika demikian maka itu merupakan syirik akbar/besar.”