Syarat ketiga yaitu menerima konsekuensi yang ada pada kalimat tauhid dengan hati dan lisannya. Persyaratan yang ketiga ini akan menghilangkan sikap penolakan. Allah berfirman: “Sesungguhnya mereka (orang kafir) jika dikatakan pada mereka kalimat Laa ilaaha illallah, mereka menyombongkan diri. Dan mereka berkata: “Apakah kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila?” (QS. Ash-Shafat: 35-36)
(Dikutip dari Al-Qoulul Mufid Fii Adilati At-Tauhid karya Syaikh Muhammad Al-Wushobi.)