Orang yang beriman kepada takdir Allah dengan iman yang benar dan berarti ia telah merealisasikan tauhidnya, menambah imannya, ia akan mendapatkan hidayah dari Robnya dengan mudah. Bahkan iman kepada takdir Allah itu adalah bagian dari bentuk hidayah Allah baginya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.” (QS. Muhammad, 47: 17)
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. ath-Taghabun, 64: 11)
(Lihat al-Iman bil-Qodho’ wal-Qodar hlm. 90.)