Dalil yang menunjukkan adanya peribadatan kepada para nabi adalah firmanNya yang artinya, “Ingatlah ketika Allah berfirman, ‘Wahai Isa putera Maryam, apakah kamu mengatakan kepada manusia: Jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua sosok sesembahan selain Allah’? Maka Isa berkata, ‘Maha Suci Engkau ya Allah, tidak pantas bagiku untuk berucap sesuatu yang bukan menjadi hakku. Apabila aku mengucapkannya tentunya Engkau pasti mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku, dan aku sama sekali tidak mengetahui apa yang ada di dalam diriMu. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang gaib.’” (QS. Al Maa’idah [5]: 116)
Dalil yang menunjukkan adanya peribadatan kepada orang-orang shalih adalah firmanNya Yang Maha Tinggi (yang artinya), “Sosok-sosok yang mereka seru justru mencari wasilah kepada Rabb mereka; siapakah di antara mereka yang lebih dekat, dan mereka juga sangat mengharapkan curahan rahmat-Nya dan merasa takut dari azabNya.” (QS. Al Israa’ [17]: 57)