Imam Ibnul-Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwasanya dakwah para rasul itu berporos pada tiga perkara:
- Memperkenalkan keagungan Allah kepada hamba-hamba-Nya melalui nama-nama, sifat-sifat dan perbuatan-perbuatanNya.
- Menunjukkan dan menjelaskan kepada mereka jalan yang akan mengantarkan kepadaNya, yaitu dengan berdzikir, bersyukur, dan beribadah kepadaNya.
- Menerangkan kepada mereka tentang balasan yang akan mereka terima sesampainya mereka di hadapanNya, berupa kenikmatan surga dan yang paling utama di antaranya adalah keridhaan Allah dan kenikmatan memandang wajahNya dan Allah pun mengajak bicara dengan mereka
(Lihat Fiqh al-Asma’ al-Husna, hlm. 16-17.)