Syaikh Abdul ‘Aziz ibn Baz rahimahullah mengatakan,
“Dan tauhid jenis ini (yaitu tauhid rububiyyah) telah diakui oleh orang-orang musyrik penyembah berhala. Meskipun kebanyakan dari mereka juga menentang adanya hari kebangkitan dan dikumpulkannya manusia (kelak di hari kiamat). Dan pengakuan ini belumlah memasukkan mereka ke dalam agama Islam karena kesyirikan mereka (dalam beribadah kepadaNya) dengan menyembah arca dan berhala (di samping menyembah Allah) dan juga karena mereka tidak mau beriman terhadap Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.”
(Lihat Syarh ‘Aqidah Ath-Thahawiyah, hlm. 18-19, cet. Darul-‘Aqidah.)